Beberapa waktu lalu, saya menerima SMS (Short Messages Service) dari seorang teman. Isi pesan singkat tersebut ternyata sebuah soal Matematika.
Soal Diagram Lingkaran: voli 18%, sepak bola 31%, bulu tangkis 25%, dan sisanya tenis dan senam. Jika selisih siswa yang gemar tenis dan senam 48 anak, berapa jumlah seluruh siswa?
Kemudian saya mencoba mencari jawaban soal dari pesan singkat tersebut, ternyata tidak bisa menemukannya...? Saya bertanya-tanya di dalam hati, ada yang salah dengan soal ini. Atau ada satu unsur yang semestinya diketahui tapi tidak tercover dalam pesan singkat tersebut.
Okey, mengapa saya tidak bisa menemukan jawaban soal tersebut. Mari kita bahas bersama.
Dari soal tersebut, jelas diperoleh
Persentase tenis dan senam = 100% - (18% + 31% + 25%)
= 26%
Karena diketahui selisih siswa yang gemar tenis dan senam 48 anak, maka untuk menentukan jumlah seluruh siswa kita memerlukan selisih persentase tenis dan senam. Sementara dari soal pada pesan singkat yang saya terima, kita tidak bisa menemukannya.
Yang kita punya dari soal tersebut adalah jumlah persentase tenis dan senam, yaitu 26%.
Lalu, saya berpikir, karena berupa pesan singkat mungkinkah ada kesalahan menulis? Saya coba ganti soal, yang diketahui bukan selisih siswa yang gemar tenis dan senam melainkan jumlah siswa yang gemar tenis dan senam.
Dengan demikian jelas,
Tidak mungkin demikian penyelesaiannya bukan? Mengapa? Tidak mungkin banyak manusia berupa pecahan....
Saya semakin yakin, memang ada satu unsur yang hilang pada soal ini.
Bisakah kalian menemukan kesalahannya?
Ini adalah soal diagram lingkaran. Jadi gambar diagram sangatlah penting.
Kemungkinan yang saya peroleh adalah sebagai berikut.
Dengan demikian kita bisa menemukan jawabannya.
Jadi, jumlah seluruh siswa adalah 200 anak.
Ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian di atas.
Pertama, SMS kependekan dari Short Message Service atau dalam Bahasa Indonesia Layanan Pesan Singkat bisa dimanfaatkan untuk media belajar jarak jauh. Tapi karena ada beberapa hal terutama gambar tidak bisa diterjemahkan dalam kalimat maka kasus di atas sangat mungkin terjadi.
Lebih luas lagi, sering karena kesalahan penulisan atau tanda baca atau suasana hati pembacanya juga akan mengakibatkan kesalah pahaman. Jadi, hati-hati ya menggunakan layanan yang satu ini.
Kedua, dalam kehidupan sosial dimana berbagai karakter, latar belakang dan tingkat pendidikan manusia berinteraksi satu sama lain, sudah pasti berbagai persoalan akan muncul. Namun sebagai orang Matematika saya yakin tidak ada persoalan yang tidak ada penyelesaiannya. Lalu apa hubungan dengan soal pada pesan singkat tadi? Sangat erat hubungannya. Satu soal Matematika yang tidak lengkap alias ada unsur yang hilang, ternyata tidak dapat diselesaikan bukan? Tapi setelah kita menemukan apa yang belum tercover, maka dengan mudah jawaban dapat ditemukan. Demikian pula dalam mencari penyelesaian berbagai persoalan dalam kehidupan sosial manusia. Asalkan penyebab persoalan ditemukan, maka tidak ada persoalan yang tidak terselesaikan. Dan kuncinya adalah KOMUNIKASI. Komunikasi terbuka dan jujur.
Demikian, sebuah SMS yang ternyata bisa menjadi guru bagi saya. Banyak hikmah yang bisa diambil. Terima kasih pada teman saya yang sudah mengirim SMS ini. Selamat berjuang! Senyum Semangat dan Sukses!