Search This Blog

Sunday, February 20, 2011

Takut Salah Atau Takut Benar?

        Yasmin menggelengkan kepala sambil tersenyum ketika Bu Retno, guru Matematikanya, menyuruh dia maju untuk menuliskan hasil pekerjaannya. Dia takut kalau ternyata pekerjaannya salah. Lalu dia bertanya, "salah ndak pa-pa bu?"
        Bapak ibu guru, kejadian seperti ini selalu muncul di semua jenjang sekolah dan semua tingkatan kelas. Peserta didik takut jika pekerjaannya salah. Padahal, lebih sering kita jumpai bahwa pekerjaan mereka benar. Lantas saya bertanya, "sebenarnya kalian takut salah atau takut benar?"
         Peserta didik akan tersenyum ketika kita bertanya demikian....

Untuk Guru dan Orang Tua

Kepribadian manusia berasal dari pengalaman hidup yang dialaminya sejak kecil. Sebagai pendidik, saya sangat terinspirasi pada kata-kata bijak berikut:
  • Jika  anak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan
  • Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa merasa cemas
  • Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa pemalu
  • Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa bersalah
  • Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar
  • Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai
  • Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi
  • Jika anak tidak banyak dipersalahkan, ia akan terbiasa senang menjadi dirinya sendiri
  • Jika anak mendapat pengakuan dari kiri ke kanan, ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya
  • Jika anak diperlakukan dengan jujur, ia akan terbiasa melihat kebenaran
  • Jika anak diperlakukan tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa melihat keadilan
  • Jika anak mengenyam rasa aman. ia akan terbiasa mengendalikan diri dan mempercayai orang sekitarnya
  • Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian
Bagaimana wahai pendidik, bisakah kita mengambil hikmah dari contoh sebab akibat di atas?









Belajar Dari Kesalahan

Robert Kiyosaki berkata:
" ... selalu ingat untuk bergembira. Ini hanya sebuah permainan. Suatu saat Anda menang dan suatu saat Anda belajar."

"Banyak orang tidak pernah menang karena mereka lebih takut kehilangan. Karena hal inilah saya berpendapat sekolah sangatlah lucu. Di sekolah kita belajar bahwa kesalahan itu buruk, dan kita dihukum jika melakukannya. Namun, jika Anda memperhatikan cara seorang manusia dirancang untuk belajar, kita belajar dari kesalahan-kesalahan. Kita belajar berjalan setelah jatuh."